Nama : Shakina Dwiandari
NPM : 26211720
Kelas : 4EB19
ANALISIS PELAKSANAAN ETIKA PROFESI AKUNTANSI TERHADAP
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAGI AUDITOR
Shakina Dwiandari
Universitas Gunadarma
Abstraksi
Auditor dalam membuat
keputusan pasti menggunakan lebih dari satu
pertimbangan rasional, yang didasarkan atas pelaksanaan etika yang berlaku yang
dipahaminya dan membuat suatu keputusan yang adil. Selain itu, pendidikan
dan pengalaman juga dapat meningkatkan
kompetensinya dalam pengambilan keputusan. Penelitian
ini digunakan untuk menganalisis pengaruh
pelaksanaan etika profesi dan kecerdasan
emosional terhadap auditor dalam pengambilan keputusan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
etika profesi yang diukur dari indenpensi,
integritas dan objektivitas; standar umum
dan prinsip akuntansi; tanggung jawab kepada
klien berpengaruh signifikan terhadap auditor
dalam pengambilan keputusan, sedangkan tanggung jawab
kepada rekan seprofesi dan tanggung jawab
dan praktik lain tidak berpengaruh
signifikan terhadap auditor dalam pengambilan
keputusan. Kecerdasan emosional yang diukur dari
pengendalian diri, motivasi dan keterampilan
sosial berpengaruh signifikan terhadap auditor dalam pengambilan
keputusan, sedangakan pengenalan diri dan empati tidak
berpengaruh signifikan terhadap auditor dalam
pengambilan keputusan.
Kata kunci : etika profesi, pengambilan keputusan
Pendahuluan
Profesi auditor merupakan sebuah profesi yang hidup di
dalam lingkungan bisnis, di mana eksistensinya dari waktu - waktu terus semakin
diakui oleh masyarakat bisnis itu sendiri. Mengingat peranan auditor sangat
dibutuhkan oleh kalangan dunia usaha, maka mendorong para auditor ini untuk
memahami pelaksanaan etika yang berlaku dalam menjalankan profesinya. Perlunya
pemahaman etika bagi profesi auditor adalah sama seperti keberadaan jantung
bagi tubuh manusia. Praktisi akuntan khususnya auditor yang tidak memiliki/memahami
etika profesi dengan baik, sesungguhnya tidaklah memiliki hak hidup. Ada 4
elemen penting yang harus dimiliki oleh auditor, yaitu :
(1) keahlian dan pemahaman tentang standar akuntansi
atau standar penyusunan laporan keuangan,
(2) standar pemeriksaan/auditing,
(3) etika profesi,
(4) pemahaman terhadap lingkungan bisnis yang diaudit.
Dari ke 4 elemen tersebut sangatlah
jelas bahwa seorang auditor, persyaratan utama yang harus dimiliki diantaranya
adalah wajib memegang teguh aturan etika profesi yang berlaku. Dalam
melaksanakan audit, profesi auditor memperoleh kepercayaan dari pihak klien dan
pihak ketiga untuk membuktikan laporan keuangan yang disajiakan oleh pihak
klien. Pihak ketiga tersebut diantaranya manajemen, pemegang saham, kreditur,
pemerintah dan masyarakat yang mempunyai kepentingan terhadap laporan keuangan
klien yang diaudit.
Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1.Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pelaksanaan
etika profesi terhadap auditor dalam pengambilan keputusan.
memahami pelaksanaan etika profesi yang berlaku.
METODELOGI PENELITIAN
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
1 Variabel Penelitian
Menurut Sekaran (2003),
variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi
variabel dependen, baik secara positif ataupun negatif. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah:
Etika Profesi yang terdiri
dari independensi, integritas dan objektivitas;
standar umum dan prinsip akuntansi;
tanggung jawab kepada klien; tanggung jawab
kepada rekan seprofesi; dan tanggung jawab
serta praktik lain.
2 Definisi Operasional Variabel
·
Variabel Independen
a. Independensi, integritas dan objektivitas
(X1)
Dalam menjalankan tugasnya,
auditor harus selalu mempertahankan sikap mental
independen di dalam memberikan jasa
profesionalnya. Selain itu auditor juga harus
mempertahankan integritas dan objektivitas, harus
bebas dari benturan kepentingan (conflict of
tnterest) dan tidak boleh membiarkan faktor
salah saji material (material misstatement)
yang diketahuinya atau mengalihkan (mensubordinasikan)
pertimbangannya kepada pihak lain. (Mulyadi, 2002)
b. Standar umum dan prinsip akuntansi (X2)
Auditor yang melakukan jasa auditing,
atestasi, review, kompilasi, konsultasi manajemen, perpajakan, atau
jasa professional lainnya wajib memanuhi standar yang dikeluarkan oleh pengatur
badan standar yang ditetapkan oleh IAI. (Mulyadi, 2002).
c. Tanggung jawab kepada klien (X3)
Auditor tidak diperkenankan
mengungkapkan informasi klien yang rahasia, tanpa persetujuan
klien. Ketentuan ini dimaksudkan untuk membebaskan auditor dari kewajiban
profesionalnya sesuai dengan aturan etika kepetuhan
terhadap standart dan prinsip-prinsip akuntansi. (Mulyadi,
2002)
- Variabel Dependen
Menurut Agoes (2004) dalam
Hery (2006), pada akhir pemeriksaanya dalam
suatu pemeriksaan umum (general audit), auditor akan
memberikan suatu laporan akuntan yang
terdiri dari lembaran opini dan laporan keuangan. Lembaran
opini merupakan tanggung jawab auditor dimana auditor
memberikan pendapatnya terhadap kewajaran laporan keuangan
yang disusun oleh manajemen dan merupakan
tanggung jawab manajemen.
Populasi dan Sampel
Menurut Sekaran (2006),
populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang,
kejadian, atau hal minat yang ingin
peneliti investigasi. Populasi dalam penelitian
ini adalah auditor independen yang bekerja
pada Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
di Semarang. Sampel adalah sebagian dari
populasi. Sampel terdiri atas sejumlah anggota
yang dipilih dari populasi (Sekaran, 2006). Sampel dalam penelitian ini adalah auditor independen yang
bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP)
dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang
tidak diperoleh secara langsung manun dari berbagai buku dan literature yang
ada dan dari laporan yang berada di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Metode Analisis
1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif merupakan
menggambarkan sesuatu berdasarkan informasi – informasi yang telah ada
2. Pengujian Hipotesis
a. Uji t yaitu suatu uji
yang digunakan untuk mengetahui secara
partial pengaruh variabel independent dengan variabel dependen.
·
Penentuan Nilai Kritis (t tabel)
Untuk menguji hipotesis menggunakan uji –
t dengan tingkat signifikasi
(α) 5% dengan sampel (n).
·
Kriteria hipotesis
Ho ; β = 0 ;
tidak ada pengaruh yang signifikan antara
variabel
independen dengan variabel dependen.
Ha ; β > 0
; ada pengaruh yang signifikan antara
varibel independen
dengan varibel dependen.
· Kriteria
pengujian:
1. Jika nilai t hitung
> t tabel, Ho ditolak dan Ha diterima hal ini berarti
bahwa ada hubungan antara
variabel independen dengan variabel
dependen.
2. Jika nilai t hitung
< t tabel, Ho diterima dan Ha ditolak hal ini berarti
bahwa tidak ada hubungan antara variabel independen
dengan varibel
dependen
HASIL DAN PEMBAHASAN
Profil responden
Setelah melakukan penelitian dan mendapatkan informasi
secara sekunder yang bersumber dari BPK dibagi ke dalam 3 variabel, yaitu
pelaksanaan etika, profesi akuntansi, dan pengambilan keputusan bagi auditor.
Jenis Kelamin Responden
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
NO
|
Jenis Kelamin
|
Jumlah Responden
|
Persentase
|
1
|
Laki-Laki
|
37
|
37%
|
2
|
Perempuan
|
63
|
63%
|
Dari diagram diatas dapat kita lihat bahwa
berdasarkan jenis kelamin jumlah auditor dapat didominasi oleh perempuan dengan
besar persentase sebesar 63% sedangkan laki-laki sebesar 37%.
Kisaran Usia Responden
Tabel 4.3
Kisaran Usia
No
|
Umur
|
Jumlah Responden
|
Persentase
|
1
|
15-20
|
24
|
24%
|
2
|
21-25
|
40
|
40%
|
3
|
26-30
|
21
|
21%
|
4
|
>31
|
15
|
15%
|
Dari diagram diatas dapat kita lihat bahwa kisaran
usia responden dalam penelitian ini terbanyak adalah 21-25 tahun, yaitu
sebanyak 40%. responden yang berusia 15-20 tahun sebanyak 24%. Usia 26-30 tahun
sebanyak 21% dan usia >31 tahun sebanyak 15%.
Pengujian Hipotesis
Secara statistik setidaknya ini dapat diukur dari
nilai koefisien determinasi, nilai statistik t. Perhitungan statistik disebut
signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah
kritis (daerah dimana Ho ditolak), sebaliknya disebut tidak signifikan bila
nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima (Ghozali,2001).
Uji t
Uji t dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh
pengaruh satu variabel independen (etika, profesi akuntansi) secara individual
dalam menerangkan varibel dependen (pengambilan keputusan bagi auditor). Maka
akan seperti dibawah ini :
Ho ; β = 0 ; Etika
profesi akuntansi tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan
bagi auditor
Ha ; β > 0
; Etika profesi akuntansi ada berpengaruh signifikan terhadap pengambilan
keputusan bagi auditor
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Dengan penjabaran pengertian etika, profesi, dan
akuntansi secara terpisah dapat kita ambil sebuah kesimpulan dari etika profesi
akuntansi yang menyeluruh yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku
perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran
manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap
suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan.
Tujuan profesi akuntansi adalah memenuhi tanggung
jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja
tertinggi dengan orientasi kepada kepentingan publik. Untuk mencapai tujuan
tersebut terdapat 4 kebutuhan dasar yang harus terpenuhi :
1.Kredibilitas.
Masyarakat membutuhkan kredibilitas informasi dan
sistem informasi.
2.Profesionalisme.
Diperluikan individu yang dengan jelas dapat
diidentifikasikan oleh pemakai jasa Akuntan sebagai profesional di bidang
akuntansi.
3.Kualitas jasa.
Terdapatnya keyakinan bahwa semua jasa yang diperoleh
dari akuntan
4.Kepercayaan.
Pemakai jasa akuntan harus yakin bahwa terdapat
kerangka etika profesional
b. Saran
1. Perusahaan hendaknya mampu mempertahankan atau
bahkan meningkatkan kualitas etika terhadap profesi akuntansi mereka yang lebih
baik agar keputusan bagi auditor tercapai.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap
faktor-faktor selain etika profesi akuntansi yang berpengaruh terhadap
keputusan bagi auditor. Disarankan untuk mencari ruang lingkup populasi yang
berbeda dan lebih luas dari populasi dalam penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno. 1996. Auditing. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Tessy Octoviana. 2001. “Pemahaman Kode Etik Akuntan”. Jakarta
Jurnal skripsi oleh Henda Sandika Kusuma
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno. 1996. Auditing. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Tessy Octoviana. 2001. “Pemahaman Kode Etik Akuntan”. Jakarta
Jurnal skripsi oleh Henda Sandika Kusuma