Rabu, 14 Desember 2011

Tugas Individu Softskill

NAMA  : SHAKINA DWIANDARI
NPM     : 26211720
KELAS : 1EB21


EKONOMI PERUSAHAAN

Ekonomi perusahaan merupakan bagian dari ilmu ekonomi. Adapun bagian yang lainnya adalah ekonomi sosial. Jadi ekonomi dapat kita bedakan menjadi dua bagian yaitu:
ekonomi sosial dan ekonomi perusahaan. Kedua bagian ini tidaklah berdiri sendiri, akan tetapi yang satu mempengaruhi yang lainnya. Pada hakikatnya, ekonomi sosial-lah yang banyak mempengaruhi ekonomi perusahaan.

Hukum-hukum dasar yang disusun oleh ekonomi sosial tidak dapat diabaikan oleh ekonomi perusahaan. Lagi pula ekonomi perusahaan selalu harus meminta bantuan ekonomi sosial. Demikian juga bahwa campur tangan pemerintah dalam dunia perusahaan yang merupakan bidang dari ekonomi sosial harus diperhatikan oleh ekonomi perusahaan.


Hukum-hukum dasar yang disusun oleh ekonomi sosial yang penting juga bagi ekonomi perusahaan misalnya: hukum pembagian pekerjaan, hukum kontinuitas, dan hukum perbandingan jumlah.


Hukum pembagian pekerjaan menjelaskan kepada kita bahwa di dalam masyarakat orang-orang selalu memilih pekerjaan yang cocok bagi dirinya. Dengan memilih pekerjaan yang cocok bagi dirinya itu, maka keahliannya dalam lapangan yang dipilihnya itu selalu akan bertambah. Demikian juga di lingkungan dunia perusahaan. Hukum kontinuitas yang disusun oleh ekonomi sosial, menerangkan kepada kita bahwa tidak ada seorangpun yang mendirikan perusahaan untuk hanya beberapa hari saja. Setiap orang yang mendirikan perusahaan berusaha agar perusahaannya dapat tetap berlangsung, ia berusaha menyelenggarakan perusahaan sampai saat di mana membubarkan lebih menguntungkan daripada meneruskannya. Tentang hukum perbandingan jumlah, ialah menggabungkan alat-alat produksi dengan seefisien mungkin.


Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga perusahaan meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.
Perusahaan adalah tempat berlangsungnya proses produksi. Dengan demikian, kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan adalah kegiatan produksi (menghasilkan barang). Hal ini juga sekaligus menunjukkan bahwa perusahaan adalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai produsen.
Berdasarkan lapangan usahanya, perusahaan yang ada dalam perekonomian dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu industri primer, industri sekunder, dan industri tersier.
a. Industri Primer
Industri primer adalah perusahaan yang mengolah kekayaan alam dan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang disediakan oleh alam. Contohnya, pertanian, pertambangan, perikanan, kehutanan, peternakan.


b. Industri Sekunder
Industri sekunder adalah perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang industri atau perusahaan-perusahaan yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi dan siap untuk dikonsumsi masyarakat. Contohnya: perusahaan mobil, sepatu, pakaian, dan lainlain.



c. Industri Tersier
Industri tersier adalah industri yang menghasilkan jasa-jasa perusahaan yang menyediakan pengangkutan (transportasi), menjalankan perdagangan, memberi pinjaman, dan menyewakan bangunan.

Selain berperan sebagai produsen, perusahaan juga sebagai pelaku konsumsi. Perusahaan akan membutuhkan berbagai bentuk faktor produksi seperti bahan baku, bahan penolong, tenaga kerja, mesin, dan lain sebagainya. Semua itu dapat diperoleh dengan cara membeli dari rumah tangga keluarga atau rumah tangga pemerintah (negara). Misalnya, perusahaan roti, akan membutuhkan telur, tepung terigu, gula pasir, bahan pengembang, tenaga kerja, oven, dan sebagainya. Barang-barang tersebut dikonsumsi perusahaan untuk memperlancar proses produksi.
Perusahaan juga melakukan kegiatan distribusi. Kegiatan tersebut dapat dilihat pada aktivitas perusahaan dalam menyalurkan hasil produksinya ke konsumen. Setelah proses produksi berakhir, perusahaan akan menghasilkan barang. Barang-barang tersebut dapat sampai ke konsumen dengan melakukan penyaluran (distribusi) barang ke toko-toko atau agen-agen penyalur, sehingga konsumen lebih mudah mendapatkan barang tersebut.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2164564-ekonomi-perusahaan-dan-ekonomi-sosial/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar